Darlena
Tanjung Redeb, Disway - Menjelang Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah/2020, anggota Komisi I DPRD Berau, Darlena, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mematangkan aturan pemotongan hewan kurban di tengah pandemik COVID-19.
Menurutnya, pemotongan kurban di tempat umum sangat tidak memungkinkan untuk dilaksanakan. Seperti tahun-tahun sebelumnya. Apalagi, Berau kembali terjadi penambahan kasus COVID-19.
Karena itu, kata dia, perlu ada standar operasional prosedur (SOP). Sesuai protokol kesehatan. Mulai pelaksanaan salat hingga pemotongan hewan kurban. “Standar protokol kesehatan lebih diutamakan, pendekatannya ke sana. Saya berharap jangan ada klaster baru,” ujarnya, kemarin.
Lanjut Darlena, dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, panitia Hari Raya Iduladha harus menerapkan protokol kesehatan ketat, guna meminimalisasi penyebaran COVID-19.
Pasalnya, saat pelaksanaan pemotongan hewan, banyak masyarakat yang berkumpul, atau berkerumunan untuk saling membantu menyiapkan dan membagikan hewan kurban.
“Jaga jarak juga harus diterapkan nantinya. Begitu juga para pedagang hewan kurban, wajib menerapkan protokol kesehatan. Sehingga, perlu pengawasan ekstra dilakukan pemerintah,” ujarnya. */JUN/REY