Antisipasi Dini Karhutla

Senin 20-07-2020,10:18 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

UPAYA pemadaman karhutla di wilayah Kabupaten Berau, beberapa waktu lalu.

Tanjung Redeb, Disway - Meskipun di tengah pandemik COVID-19, Sekretaris Komisi II DPRD Berau, Sujarwo Arif Widodo mengharapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) lebih maksimal menangani dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Sebab, kata dia, jika terjadi kebakaran hutan dan lahan, akan sangat merugikan masyarakat dan lingkungan. Dirinya yakin, BPBD sudah mengerti wilayah mana saja yang rawan terjadi karhutla, dan terkendala dalam penanganannya.

“Perlu pemetaan yang baik sehingga memudahkan dalam penanganan di wilayah tersebut apabila terjadi kebakaran. Bahkan, jika diperlukan, tingkatkan langkah-langkah pencegahan sehingga tidak terjadi kebakaran,” katanya, Minggu (19/7).

Saran lainnya kepada petugas BPBD dibagi menjadi dua, dengan fokus pekerjaannya yang berbeda. Fokus terhadap penanganan COVID-19, dan ada yang harus melakukan antisipasi karhutla.

Meski demikian, penanganan karhutla harus melibatkan semua pihak, baik pemerintah kabupaten hingga tingkat desa. Untuk bersama-sama menjaga wilayahnya, agar tidak terjadi karhutla.

“Upaya pencegahan merupakan cara terbaik dan sangat penting untuk dilakukan. Sebab, upaya ini relatif lebih mudah dan murah dibandingkan penanggulangan kebakaran yang telah terjadi,” ujarnya.

Sujarwo pun yakin seluruh elemen masyarakat saling bahu-membahu, dan bekerja sama menangani karhutla. */JUN/REY

Tags :
Kategori :

Terkait