BONTANG, nomorsatukaltim - Lagi-lagi ada tambahan kasus penderita COVID-19. Pasiennya anak kecil lagi.
Kali ini dua sekaligus. Masih saudara kandung, kakak-adik. Si kakak usianya baru 4 tahun. Perempuan. Yang adik usianya masih 2 tahun. Laki-laki.
Keduanya dinyatakan positif COVID-19, Jumat (17/7). Sekarang mereka harus menjalani perawatan di RSUD Taman Husada Bontang.
"Hasil swab yang kami terima menyatakan dua saudara ini positif," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Bahauddin, Jumat (17/7).
Dari hasil penelusuran. Dua saudara ini pulang dari Trenggalek, Jawa Timur pada 25 Juni lalu. Tiba di Bontang bersama kakeknya. Yang belakangan terkonfirmasi negatif.
Di Bontang, sempat menerima kunjungan keluarga yang pernah ke Balikpapan. Dua hari usai tiba dari Jawa Timur.
Tapi gejala mulai timbul pada 1 Juli lalu. Dua saudara ini mendadak pilek. Si Kakak hanya bersin-bersin. Tapi adiknya sampai demam dan pilek.
Adiknya dibawa ke RSIB Yabis, 2 Juli. Karena mengalami luka. Bukan COVID-19.
Tak berselang lama. Tepat pada 7 Juli. Si Kakak diinapkan di perumahan dinas Puskesmas Bontang Selatan I. Sembari menunggu pemeriksaan.
"Tanggal 8 Juli kakak dan adiknya serta kakeknya kita rapid test. Keesokan harinya Mereka jalani tes PCR, dan hasilnya positif, kecuali kakeknya," beber Bahauddin.
Tak sampai di situ saja. Pada 14 Juli. Masih menunggu hasil swab. Pasien 18-Btg dan 19- Btg ini bertemu pengasuhnya.
Sang pengasuh kini harus menjalani karantina mandiri. Sembari menunggu hasil pemeriksaan tes PCR.
Pasca konfirmasi 2 pasien positif COVID-19. Puskemas Bontang Selatan I langsung ditutup. Layanan medis dialihkan ke puskesmas terdekat.
"Mulai hari ini, Jumat (17/7) Puskesmas Bontang Selatan I ditutup. Sampai ada pemberitahuan lanjutan," pungkas Bahauddin. (wal/eny)