Bankaltimtara

Bupati Sri Juniarsih Dorong Sinergi Pariwisata dan UMKM untuk Membangun Ekonomi Berau

Bupati Sri Juniarsih Dorong Sinergi Pariwisata dan UMKM untuk Membangun Ekonomi Berau

Bupati Berau, Sri Juniarsih saat mengunjungi salah satu UMKM yang berjualan di GOR Pemuda Tanjung Redeb.-Maulidia Azwini/ Nomorsatukaltim-


BERAU, NOMORSATUKALTIM - Dinamika perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Berau terus memperlihatkan tren yang sangat positif dan menjanjikan.

Terjadinya lonjakan signifikan jumlah wisatawan yang mengunjungi daerah ini, baik yang berasal dari dalam negeri maupun mancanegara, menegaskan posisi Berau sebagai destinasi wisata unggulan yang semakin diminati.

Menanggapi momentum ini, Bupati Berau, Sri Juniarsih, menegaskan harapannya agar pertumbuhan sektor pariwisata dapat beriringan secara harmonis dengan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

Ia menilai sinergi antara kedua sektor tersebut menjadi kunci utama dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan dan saling menguatkan.

“Peningkatan jumlah wisatawan setiap tahun tidak hanya menguatkan sektor pariwisata secara langsung, tetapi juga membuka ruang pasar luas bagi para pelaku UMKM di Berau,” ujarnya.

Dia memandang kehadiran para pelancong ini sebagai peluang strategis untuk memasarkan produk-produk unggulan lokal, mulai dari kerajinan tangan bernilai seni tinggi, kuliner khas yang mencerminkan kekayaan budaya, hingga produk ekonomi kreatif lainnya yang memiliki daya saing.

Oleh karena itu, ia mendorong pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan tren pemasaran yang semakin dinamis dan kompetitif.

“Dengan potensi sumber daya alam dan budaya yang melimpah, serta keramahan masyarakat Berau yang sudah menjadi identitas kuat daerah ini, kami berharap para wisatawan merasakan kenyamanan dan kehangatan sehingga terdorong untuk kembali berkunjung,” lanjutnya.

Dalam konteks tersebut, Sri Juniarsih juga menyoroti keberagaman masyarakat Berau yang meliputi berbagai suku, budaya, dan agama dengan populasi lebih dari 300 ribu jiwa.

Ia menilai keberagaman ini sebagai modal sosial strategis yang tidak hanya memperkaya ragam produk budaya dan kearifan lokal sebagai daya tarik wisata, tetapi juga menjadi fondasi kuat dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis komunitas.

“Keunikan dan keberagaman ini adalah kekuatan kita. Inilah yang memperkaya identitas Berau sebagai destinasi wisata autentik sekaligus membuka peluang usaha bagi para pelaku UMKM,” jelasnya.

Sebagai bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan UMKM, Pemkab Berau tengah mempersiapkan pembangunan UMKM Center diatas lahan seluas 4,2 hektare.

Pusat ini dirancang sebagai etalase utama berbagai produk unggulan asli Berau sekaligus pusat edukasi dan promosi yang representatif, guna meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas.

Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga, mengelola, dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia Berau dengan semangat kolaborasi, kebersamaan, dan persatuan yang kokoh.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: