Bankaltimtara

Pemkab Berau Alokasikan Anggaran Rp37 Miliar untuk Pelayanan Kesehatan

Pemkab Berau Alokasikan Anggaran Rp37 Miliar untuk Pelayanan Kesehatan

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas.-Azwini/Disway Kaltim-


BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tahun ini mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp37 miliar yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan jaminan kesehatan layak.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan, hal ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Berau menjamin kesehatan masyarakat.

Ia menegaskan, pengelolaan dipercayakan kepada BPJS Kesehatan karena dalam era yang penuh tantangan di bidang kesehatan seperti saat ini, kerja sama lintas sektor menjadi kunci untuk mencapai sistem kesehatan yang baik.

"Pelayanan kesehatan berkualitas tidak hanya bergantung pada sarana dan prasarana yang memadai, tetapi juga pada sinergi antar-pihak, sehingga kerja sama antara Pemkab Berau dengan BPJS Kesehatan ini merupakan hal ideal," kata Bupati Sri Juniarsih, Sabtu 9 Agustus 2025.

Ia memberikan penekanan tentang edukasi alur dari pelayanan BPJS Kesehatan bagi masyarakat, termasuk pola untuk klaim pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh BPJS, karena hal ini berkaitan dengan kemanusiaan dan kepentingan orang banyak.

"Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang alur layanan BPJS dan rujukan ke fasilitas kesehatan agar lebih gencar lagi. Jika perlu, disediakan petugas BPJS yang ditugaskan baik di rumah sakit maupun puskesmas," tegasnya.

Bupati juga mengingatkan, bahwa layanan BPJS Kesehatan harus fleksibel dengan kasus rujukan, karena pasien dengan kondisi rujukan perlu perhatian dan penanganan tepat, agar tidak terjadi kasus kematian pada ibu hamil dan bayi karena lambat tertangani.

"Kerja sama antara pemerintah daerah, BPJS Kesehatan, dan seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Berau merupakan hal penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, agar masalah kesehatan di masyarakat lebih cepat ditangani," pungkasnya. (ADV/PROKOPIM BERAU)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: