POPDA Kaltim Digelar Oktober, Panggung Pembuktian Ratusan Atlet Pelajar
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading (kiri). -(Topan Setiawan/Disway Kaltim)-

1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Timur XVII tahun 2025 dipastikan akan menggebrak Penajam Paser Utara (PPU) pada Oktober mendatang.
Ini bukan sekadar kompetisi, melainkan panggung pembuktian bagi ratusan atlet pelajar yang siap bertarung memperebutkan gelar terbaik di Benua Etam.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menegaskan seluruh persiapan kini memasuki babak intensif.
Jadwal pun digeser ke pertengahan Oktober, memberikan waktu ekstra bagi setiap kabupaten dan kota untuk menempa atlet-atlet terbaiknya.
"Jadwal sudah disepakati, semua tim Bapopsi se-Kaltim sudah siap. Ini adalah panggung utama untuk menunjukkan hasil pembinaan di daerah," ujar Rasman saat ditemui di sela kesibukannya, Rabu (27/8/2025) siang.
POPDA kali ini punya misi besar. Menjaring calon-calon bintang yang akan membela Kaltim di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) November 2025. Untuk memastikan pembinaan berjalan adil, Dispora memberlakukan aturan ketat. Hanya pelajar yang lahir setelah 1 Januari 2008 yang bisa berlaga.
"Aturan ini bukan untuk membatasi, tapi memastikan pembinaan berlangsung adil dan sesuai prinsip usia dini. Dari sini kita menjaring calon atlet berbakat yang akan dibawa ke level nasional," tegas Rasman.
Sebanyak 14 cabang olahraga akan dipertandingkan, mulai dari atletik, renang, panahan, hingga sepak bola dan bulu tangkis. POPDA menjadi instrumen deteksi dini yang krusial untuk menemukan mutiara tersembunyi. Agar gaungnya terasa lebih luas, Dispora Kaltim juga menyiapkan siaran langsung daring untuk semua pertandingan.
Dengan begitu, semangat juang para atlet bisa disaksikan langsung oleh keluarga dan seluruh masyarakat dari mana pun. "Ini adalah bentuk apresiasi tertinggi bagi para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama daerah," tuntasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
