Mengenal NPCI, Pahlawan Di Balik Layar Prestasi Atlet Disabilitas Kaltim
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta. (Topan Setiawan/Disway Kaltim)--

1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mengajak masyarakat untuk lebih mengenal National Paralympic Committee Indonesia (NPCI). Organisasi yang menjadi rumah bagi para atlet disabilitas.
Atlet-atlet yang memiliki semangat baja dan tekad tak terkalahkan. Yang dibina dan ditempa pahlawan-pahlawan NPCI dari balik layar.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, menegaskan bahwa peran NPCI sangat krusial, mulai dari identifikasi bakat hingga pembinaan intensif.
“Tugas NPCI adalah membuka jalan bagi atlet difabel agar bisa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Bagus kepada Disway Kaltim, Rabu (27/8/2025).
Meski namanya kurang populer dibanding KONI, NPCI memiliki sejarah panjang yang membuktikan ketangguhannya. Organisasi ini telah berevolusi dari Yayasan Pembina Olahraga Cacat (YPOC) pada 1962 hingga akhirnya menyesuaikan standar internasional menjadi NPCI pada 2010, dengan legalitas yang kuat di bawah undang-undang.
NPCI menaungi atlet dari tujuh klasifikasi disabilitas, mulai dari tunadaksa, tunanetra, hingga tunarungu. Setiap atlet dibina sesuai potensinya di cabang olahraga yang diadaptasi, seperti basket kursi roda, judo tunanetra, hingga sepak bola cerebral palsy. Semua bermuara pada satu tujuan: membawa mereka ke panggung terbesar, yakni Paralimpiade.
“Paralimpiade biasanya digelar di kota yang sama dengan Olimpiade, sesaat setelah Olimpiade berakhir. Ajang ini menghadirkan berbagai cabang olahraga yang diadaptasi bagi atlet disabilitas,” jelas Bagus.
Di Kaltim sendiri, NPCI yang dipimpin Suharyanto (periode 2023–2028) telah membina lebih dari 300 atlet di sepuluh kabupaten/kota.
"Ini membuktikan bahwa Kaltim tidak kekurangan stok talenta hebat. NPCI adalah bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk menjadi seorang juara," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
