Dominasi Kaltim di Fornas VIII NTB, Sabet Juara Umum Dansa dan Menyumpit
Sulaiman, Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim.(Dok)--

1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Kontingen Kalimantan Timur sukses menunjukkan dominasinya di ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat.
Dengan pencapaian yang membanggakan, Kaltim berhasil mengukir prestasi istimewa dengan menyabet gelar juara umum di dua cabang olahraga. Yaitu dansa dan menyumpit.
Meskipun rekapitulasi perolehan medali secara keseluruhan masih dalam tahap finalisasi, sejumlah induk organisasi olahraga (inorga) dari Kaltim telah memastikan posisi terbaik di tingkat nasional.
Hal ini disampaikan oleh Sulaiman, Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim yang juga menjabat Sekretaris KORMI Kaltim, pada Kamis (7/8/2025).
“Saya belum melihat rincian lengkapnya secara spesifik, tetapi beberapa inorga kami mencatatkan prestasi yang sangat memuaskan, bahkan berhasil menjadi juara umum,” ungkap Sulaiman.
Di antara prestasi tersebut, cabor dansa menjadi yang paling mencuri perhatian. Tim Kaltim mampu mengungguli seluruh provinsi peserta dan berhak atas predikat juara umum.
"Alhamdulillah, untuk olahraga dansa, Kaltim menempati posisi pertama di antara seluruh provinsi, yang artinya kami berhasil meraih juara umum di cabang itu," jelasnya.
Tak hanya itu, tradisi olahraga lokal juga turut mengharumkan nama daerah. Cabor menyumpit berhasil menambah koleksi gelar juara umum bagi Kaltim.
"Untuk olahraga tradisional seperti menyumpit, kami juga berhasil menjadi juara umum. Hasil-hasil positif ini tentu akan segera kami laporkan secara resmi kepada Bapak Gubernur," tambahnya.
Sulaiman menilai, keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras dan ketekunan para pegiat olahraga masyarakat yang terus berlatih dan berkompetisi.
Menurutnya, prestasi ini seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat pelatihan dan dukungan pemerintah, baik dari segi fasilitas maupun penyelenggaraan kompetisi yang lebih terstruktur.
“Capaian ini cukup mengecewakan, dan tentu perlu kita pertahankan. Untuk cabang olahraga lainnya, kami akan terus berupaya melakukan peningkatan pelatihan dan partisipasi,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pemerintah daerah memegang peran kunci dalam menjaga konsistensi prestasi ini. Salah satunya dengan mengadakan kompetisi secara rutin agar para pegiat tetap termotivasi dan terasah kemampuannya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
