Berada Digaris Depan Proyek IKN, Ini Pesan Bupati Mudyat di Musda KAHMI PPU III
KAHMI PPU diharapkan dapat mengambil peran sentral pada pembangunan daerah dan IKN.-ist--

banner ppu baru---
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor berharap jejaring luas dan kapasitas intelektual alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dapat dimanfaatkan untuk pembangunan daerah.
Hal ini disampaikan Bupati Mudyat dalam Musyawarah Daerah (Musda) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) PPU III.
Indrayani terpilih memimpin Presidium MD KAHMI PPU periode 2025–2030, denganmengusung visi membangun peradaban baru di wilayah IKN.
Kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi intelektual alumni HMI, menyelaraskan peran strategis organisasi dengan percepatan pembangunan daerah penyangga utama IKN.
"Kami berharap KAHMI terus menjadi mitra pemerintah dalam menghadirkan gagasan-gagasan konstruktif, terutama dalam upaya peningkatan kualitas SDM, stabilitas sosial, serta percepatan pembangunan menuju IKN," kata Mudyat, Jumat 21 November 2025.
Keterlibatan KAHMI dinilai krusial, sebab Kabupaten PPU kini berada di garis depan mega proyek IKN, yang menuntut kualitas SDM lokal yang mumpuni.
Sementara itu, Indrayani, Presidium terpilih yang juga seorang akademisi dan alumni HMI Cabang Samarinda, menyambut amanah ini dengan komitmen kuat.
"Fokus utama Presidium ke depan adalah mewujudkan langkah strategis dalam membangun peradaban baru di Ibu Kota Negara Nusantara," jelas dia.
Selain peran di IKN, Indrayani juga menyoroti urgensi regenerasi dan pembinaan SDM. KAHMI PPU didorong menjadi ruang edukasi dan pembinaan bagi generasi muda, khususnya mereka yang bergerak di dunia organisasi dan pendidikan.
"Saya berharap ke depan putra-putri Penajam dapat mengikuti jejak saya menjadi organisatoris yang fokus pada bidang akademisi, demi peningkatan sumber daya manusia Kabupaten Penajam Paser Utara di masa mendatang," tandas Indrayani. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
