Pelatihan Peningkatan SDM Dinas KUKM Perindag PPU Berkurang karena Efisiensi Anggaran
Pelatihan membatik di Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU. -Dinas KUKM Perindag PPU for Disway Kaltim-

Banner PPU 2025--
PPU, NOMORSATUKALTIM - Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) seperti pelatihan membatik yang menjadi agenda rutin dilakukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Namun, pada tahun belum tentu dapat dilaksanakan secara rutin seperti tahun-tahun sebelumnya, potensi berkurang.
Musabab, Pemerintah Pusat telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Kami enggak ada pelatihan karena efisiensi anggaran, jelas sangat berdampak sekali," kata Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Dinas KUKM Perindag Kabupaten PPU, Syamsul Adha, Minggu (20/4/2025).
Khusus Bidang Perindustrian Dinas KUKM Perindag, ia bilang dilakukan pemangkasan anggaran hingga ratusan. Sebelumnya disiapkan dana Rp900 juta, namun setelah terbitnya Inpres untuk dilakukan efisiensi maka menyisakan Rp300 juta.
"Pelaksanaan untuk bidang Perindustrian ya kami menyesuaikan saja," ucapnya.
Dalam hal ini bidangnya menyesuaikan pada kegiatan atau event nasional. Selaras dengan agenda kalender pemerintah pusat. Seperti Inacraft Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang merupakan pameran kerajinan tangan.
Kemudian ulang tahun Dekranasda sekira Juli mendatang dan Kriya Nusa yang merupakan pameran kerajinan dan seni kriya.
"Semua event nasional wajib ikuti. Jadi selaras dengan agenda pemerintah pusat, kalau di luar daripada itu kami menyesuaikan saja," terangnya.
Dirinya menuturkan, jika Dinas KUKM Perindag mempunyai tugas bagaimana caranya menghadirkan wirausaha baru.
Hal itu guna menciptakan lapangan kerja karena pasti kedepannya bakal menyerap banyak SDM. Sehingga perlahan masalah ekonomi yang kerap jadi soal dapat teratasi atau terbantu.
"Pelatihan peningkatan SDM juga untuk penanggulangan kemiskinan, kemungkinan menyesuaikan dan pasti ada kegiatan walaupun itu hanya satu kali pelaksanaan," tutup Syamsul.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
