Bankaltimtara

Bangun SPAM Long Kali, Bupati PPU akan Teken MoU dengan Pemprov dan Pemkab Paser

Bangun SPAM Long Kali, Bupati PPU akan Teken MoU dengan Pemprov dan Pemkab Paser

Asisten II Setda PPU, Sodikin.-Disway/ Awal-


PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Mendorong percepatan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Long Kali, rencananya tiga pemerintah daerah telah dijadwalkan untuk melakukan Memorandum of Understanding (MoU).

Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor akan meneken MoU atau nota kesepahaman bersama antarpemerintah, yakni pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.

"MoU dijadwalkan pada 27 April mendatang dan ditandatangani tiga pemerintahan," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten PPU, Sodikin, Sabtu (19/4/2025).

Untuk diketahui, SPAM Regional Long Kali ini berada di Kabupaten Paser yang mana berbatasan langsung dengan Kabupaten PPU. Ia mengatakan, pertemuan sebelum Lebaran Idulfitri telah dilakukan bersama tiga pemerintah daerah.

BACA JUGA: Kunjungi UGM, Bupati PPU Pelajari Beasiswa yang Sesuai Kebutuhan Daerah

"Pembahasan saat itu sudah membuat draf kesepakatan bersama antara Pemkab PPU, Paser dan Kaltim terkait pembangunan SPAM Regional Long Kali," jelasnya yang juga Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) PPU.

Hanya saja dirinya tak menyebut secara gamblang poin-poin dalam draf kesepakatan yang disusun.

Namun, MoU nanti terkait pembagian tugas dari masing-masing pemerintah daerah, seperti perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan.

"Punya tugas masing-masing, baik itu Pemprov Kaltim, PPU maupun Pemkab Paser," terangnya.

BACA JUGA: Pemkab PPU Soroti Toko Retail Modern di Nenang, Diduga Tak Sesuai Ketentuan Jarak

SPAM Regional Long Kali ini berkapasitas 200 liter per detik. Dikatakannya, jika sekira 150 liter per detik akan disuplai untuk Kecamatan Babulu, sedangkan Kabupaten Paser akan memanfaatkan 50 liter per detik.

"Untuk PPU difokuskan wilayah Babulu hingga Labangka," tandas Sodikin. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait