Kartu Penajam Cerdas: Komitmen Pendidikan di Tengah Efisiensi Anggaran
Bupati PPU, Mudyat Noor -Achmad Syamsir -nomorsatukaltim.disway.id

Banner PPU 2025--
PENAJAM, NOMORSATUKALTIM — Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi meluncurkan program unggulan "Kartu Penajam Cerdas", sebagai wujud nyata komitmen Bupati Mudyat Noor dan Wakil Bupati Abdul Waris Muin dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Program ini memberikan bantuan tunai langsung kepada orang tua siswa jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP, untuk memenuhi kebutuhan pendidikan seperti seragam dan perlengkapan sekolah. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga dan memastikan akses pendidikan yang lebih merata.
"Kartu cerdas ini nantinya berisikan sejumlah dana," ucap Mudyat Noor, baru-baru ini.
Program kartu cerdas ini menyasar pelajar di Kabupaten PPU. Nantinya, peruntukan dana itu untuk membantu orangtua dalam hal pemenuhan fasilitas penunjang pendidikan anak dalam pembelajaran.
BACA JUGA: PPU Target Kirim Calon Paskibraka ke Tingkat Nasional, Pertama dalam 23 Tahun
"Nantinya bantuan melalui program cerdas bisa membeli pakaian sekolah hingga alat tulis," jelasnya.
Meski menghadapi tantangan efisiensi anggaran akibat pengurangan APBD sekitar Rp300 miliar, Pemkab PPU tetap berkomitmen menjalankan program ini. Bupati Mudyat Noor menegaskan bahwa pendidikan, bersama kesehatan dan sosial, menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya.
"Program kami awal-awal menjabat selain masalah kesehatan, sosial juga pada peningkatan kualitas pendidikan di PPU. Apalagi, dalam waktu dekat pelajar akan melaksanakan ulangan kenaikan kelas," terangnya.
"Kami menginginkan bagaimana masyarakat Kabupaten PPU bisa betul-betul menikmati pendidikan. Nanti bentuknya bantuan tunai kepada para orangtua siswa," tandas Mudyat.
BACA JUGA: Efisiensi Anggaran PPU Diperkirakan Tembus Rp300 Miliar
Dengan peluncuran Kartu Penajam Cerdas, diharapkan setiap anak di PPU dapat mengakses pendidikan tanpa hambatan biaya, sejalan dengan visi menjadikan PPU sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang cerdas dan berdaya saing. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
