Bankaltimtara

Dispar Kukar Gerlar Sertifikasi Fotografi untuk Mendorong Potensi Ekonomi Kreatif

Dispar Kukar Gerlar Sertifikasi Fotografi untuk Mendorong Potensi Ekonomi Kreatif

Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro.-ist--


Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--

KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai menaruh perhatian lebih besar terhadap peningkatan kapasitas masyarakat di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama melalui pelatihan bersertifikat yang menyasar pelaku lokal.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi baru Dinas Pariwisata Kukar yang mulai memfokuskan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) secara lebih terarah, guna mendukung potensi daerah yang belum tergarap secara maksimal.

Salah satu pelatihan yang saat ini digelar adalah sertifikasi fotografi, yang didesain untuk memberdayakan warga lokal agar memiliki kemampuan dokumentasi visual yang sesuai dengan standar industri.

“Pelatihan ini bukan hanya soal keterampilan teknis, tapi juga upaya kami untuk menggali potensi lokal yang bisa dimaksimalkan dalam pengembangan pariwisata di Kukar,” kata Antoni Kusbiantoro, Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar.

Ia menjelaskan bahwa pelatihan fotografi ini dilakukan agar Kukar tidak terus bergantung pada narasumber dari luar daerah. Dengan pelatihan yang tepat, SDM lokal diyakini bisa berkembang menjadi tenaga ahli yang bisa melatih masyarakat lainnya.

“Kami ingin kaderisasi ini berkelanjutan. Harapannya, mereka yang sudah dilatih bisa menjadi penggerak pelatihan di kecamatan masing-masing,” jelasnya.

Program ini juga telah mencakup pembentukan Training of Trainer (TOT) bagi para peserta. Nantinya, mereka yang telah menyelesaikan pelatihan akan menjadi pelatih baru yang siap menyebarluaskan ilmu ke seluruh penjuru Kukar.

“TOT ini langkah awal. Setelah peserta cukup matang, kami akan kirim ke kecamatan-kecamatan untuk membuka pelatihan serupa,” ungkapnya.

Tak hanya berhenti pada fotografi, Dispar Kukar juga merencanakan pelatihan lainnya, seperti public speaking dan penyusunan konten kreatif, yang akan mendukung para pelaku ekonomi kreatif agar lebih siap bersaing di pasar digital dan destinasi wisata.

Program-program ini dirancang agar tidak hanya melatih secara teknis, tetapi juga membentuk pola pikir wirausaha yang mampu melihat peluang dari potensi lokal, khususnya dalam mengemas dan mempromosikan kekayaan budaya serta alam Kukar.

Dengan SDM yang mumpuni, pemerintah berharap sektor ekonomi kreatif tidak hanya menjadi pelengkap pariwisata, tapi juga motor penggerak ekonomi baru di tingkat daerah.

“Kami dorong teman-teman lokal agar bisa berdiri di atas kaki sendiri, tidak bergantung pada pihak luar. Dengan pelatihan ini, kami percaya akan lahir talenta-talenta andal dari Kukar sendiri,” imbuh Antoni. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait