Sektor Periwisata Digadang-gadang Jadi Penopang Ekonomi Kukar
Sekretaris Dispar Kukar, Sugiarto.-ist--

Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--
KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Untuk memperkuat sektor pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai penopang perekonomian warga, Pemerintah Kabupaten Kukar mengintensifkan kolaborasi lintas instansi dan pemangku kepentingan.
Langkah ini menjadi strategi penting dalam melepaskan ketergantungan terhadap sektor ekstraktif yang selama ini menjadi tulang punggung pendapatan daerah Kukar.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Sugiarto, menjelaskan bahwa percepatan pembangunan sektor wisata tidak bisa hanya ditangani satu instansi, melainkan membutuhkan sinergi aktif antara berbagai pihak dari tingkat kabupaten hingga desa.
“Semua dinas harus saling terhubung dan bergerak searah agar pengembangan wisata bisa optimal,” jelas Sugiarto, baru-baru ini.
Menurutnya, pengembangan destinasi wisata di Kukar harus melibatkan UMKM lokal, pemerintah kecamatan dan desa, serta dukungan dari masyarakat setempat sebagai bentuk pendekatan partisipatif.
“Dispar tentu tidak bisa bekerja sendiri, peran UMKM dan Dinas Koperasi serta UKM juga harus dikuatkan,” lanjutnya.
Selain itu, kata Sugiarto, peran kepala desa dan lurah menjadi sangat penting dalam mendorong potensi wisata di wilayahnya masing-masing agar memiliki daya tarik dan nilai jual bagi pengunjung.
“Kami butuh kepala desa yang punya inisiatif dan kemauan untuk mengembangkan potensi lokalnya menjadi daya tarik wisata,” tegasnya.
Ia menambahkan, kerja sama dengan tokoh masyarakat juga menjadi komponen penting agar pengembangan pariwisata selaras dengan nilai dan budaya lokal, sehingga tercipta keberlanjutan dan rasa memiliki dari masyarakat terhadap objek wisata.
“Tanpa keterlibatan masyarakat, wisata itu hanya akan jadi proyek semata, bukan ekosistem ekonomi baru,” jelasnya.
Langkah ini sesuai dengan arah kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021–2026, yang menempatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu prioritas utama pembangunan daerah.
Pemerintah Kabupaten Kukar berharap, melalui sinergi yang erat dan pendekatan pembangunan yang inklusif, sektor pariwisata mampu menjadi pilar ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan dalam beberapa tahun mendatang.
“Dengan menggandeng semua lapisan masyarakat dan pelaku usaha, kami menargetkan tumbuhnya destinasi unggulan baru yang mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mengangkat potensi lokal ke kancah nasional bahkan internasional,” tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
