Inovasi Desa Handil Terusan Kukar dalam Ketahanan Pangan Patut Jadi Contoh

Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--

KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Desa Handil Terusan berhasil menarik perhatian dalam lomba desa dan kelurahan tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan mengedepankan berbagai inovasi di bidang ketahanan pangan.

Upaya ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat mampu membangun ketahanan pangan mandiri sekaligus meningkatkan kualitas tata kelola desa.

Lomba desa dan kelurahan dengan tema “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas” digelar sebagai bagian dari strategi pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.

Desa menjadi ujung tombak yang berperan penting dalam pembangunan ketahanan pangan berkelanjutan, sekaligus menggerakkan potensi dan sumber daya masyarakat secara optimal.

Kepala Desa Handil Terusan, Achmadi, menjelaskan bahwa penguatan ketahanan pangan di desa ini tidak hanya berfokus pada penyediaan pangan, tetapi juga pengembangan inovasi berbasis potensi desa.

Program-program ketahanan pangan yang dicanangkan memanfaatkan sumber daya alam dan kearifan lokal untuk menciptakan produk pangan yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi yang sesuai dengan potensi dan kondisi desa kami. Dengan begitu, ketahanan pangan dapat tercapai secara mandiri dan dapat memberi manfaat langsung kepada masyarakat,” jelas Achmadi, Rabu 29 Mei 2025.

Inovasi tersebut mencakup pengembangan tanaman pangan lokal, budidaya perikanan, dan produk olahan berbasis sumber daya desa yang beragam. Hal ini membuat Desa Handil Terusan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat secara signifikan.

Keberhasilan desa ini juga tak lepas dari peran aktif masyarakat. Tim Penggerak PKK, Karang Taruna, Lembaga Adat, serta pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ikut berkontribusi dalam mengembangkan produk unggulan dan memperkuat daya saing desa di tingkat kabupaten. Keterlibatan lintas sektor ini menjadi modal penting dalam membangun desa tangguh.

Keberhasilan Desa Handil Terusan diharapkan menjadi contoh dan inspirasi bagi desa-desa lain di Kutai Kartanegara maupun di tingkat nasional. Dengan memperkuat ketahanan pangan lokal melalui inovasi dan pemberdayaan masyarakat, desa-desa diharapkan mampu mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

“Penguatan ketahanan pangan lokal merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi tantangan ketahanan pangan di masa depan, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar wilayah,” jelasnya.

Dengan komitmen dan kerja keras semua elemen desa, Desa Handil Terusan membuktikan bahwa ketahanan pangan mandiri bisa diwujudkan melalui inovasi yang tepat dan kolaborasi yang kuat. (*)

Sumber: