Bankaltimtara

Lurah Maluhu Gencarkan Pelatihan Digital untuk Pemuda dan Pelaku UMKM

Lurah Maluhu Gencarkan Pelatihan Digital untuk Pemuda dan Pelaku UMKM

Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro pada sesi podcast di Rumah Disway Kaltim, Samarinda.-Ari Rachiem.-Disway Kaltim


Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--

KUKAR, NOMORSATUKALTIM– Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menunjukkan kepeduliannya terhadap pemberdayaan warga dengan program pelatihan berkelanjutan. Utamanya untuk para pemuda, perempuan, dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan ekonomi yang semakin kompleks serta kebutuhan mendesak akan keterampilan baru yang relevan dengan perkembangan zaman dan teknologi.

“Kami sudah beberapa kali bekerja sama dan berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans),” ujar Joko, Sabtu 10 Mei 2025.

Ia melanjutkan bahwa beberapa proposal kegiatan juga telah diajukan ke dinas-dinas tersebut, dan diharapkan dapat direalisasikan dalam waktu dekat demi kepentingan masyarakat.

“Kami juga telah mengajukan beberapa proposal kegiatan, dan mudah-mudahan dapat terlaksanakan,” imbuhnya.

Program pelatihan yang dirancang di Kelurahan Maluhu memiliki sasaran yang luas, mencakup berbagai kelompok masyarakat yang potensial dalam mendukung ekonomi lokal.

Fokus utama dari berbagai kegiatan itu adalah peningkatan kapasitas anak muda dalam bidang digital dan konten kreatif, yang dipandang sebagai peluang besar di era saat ini.

“Saya ingin mendorong anak-anak muda ini menjadi entrepreneur. Sekarang dari HP saja kita bisa menghasilkan uang, kita harus mengikuti perkembangan zaman,” jelas Joko.

Pelatihan konten kreator yang dirancang akan digelar langsung di wilayah Kelurahan Maluhu, ditujukan untuk memberi peluang kepada generasi muda agar dapat menciptakan nilai ekonomi dari kreativitas mereka sendiri.

Dengan membekali pemuda dengan keterampilan digital, diharapkan mereka dapat menjadi pribadi yang lebih mandiri secara ekonomi, serta mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan pasar kerja.

Untuk sektor UMKM, Joko menyebut bahwa partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan, bahkan menurutnya, pelatihan UMKM harus dijadikan sebuah kewajiban bagi warga.

“Karena jangkauan UMKM ini luas, saya malah menyuruh wajib masyarakat agar dapat mengikuti pelatihan itu,” tegasnya.

Melalui pelatihan yang rutin digelar, Kelurahan Maluhu berharap mampu melahirkan pelaku usaha baru, memperkuat jejaring ekonomi warga, dan menciptakan ekosistem yang lebih mandiri serta kompetitif di tingkat lokal.

“Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk membangun kapasitas individu, tetapi juga untuk memperkuat struktur ekonomi masyarakat secara keseluruhan agar mampu bertahan dan berkembang di tengah dinamika zaman,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait