Promosi Wisata Kukar Didesain Kekinian, Libatkan Kreator Konten Lokal
Plt Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ivan Ahmad.-ist--

Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--
KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) terus berinovasi dalam memperkenalkan destinasi wisata lokal dengan menggandeng para influencer muda sebagai mitra promosi melalui media sosial.
Strategi ini diambil untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan era digital, di mana tren konsumsi informasi terutama di kalangan anak muda semakin didominasi oleh konten kreatif di platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.
Plt Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ivan Ahmad, menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa kreator konten lokal yang dinilai memiliki pengaruh kuat di dunia digital.
“Beberapa di antaranya seperti Faisal VFX dan Asrinda Basri yang sudah beberapa kali mempromosikan destinasi wisata Kukar,” ujar Ivan saat diwawancarai di Tenggarong, Rabu 23 April 2024.
Ia menekankan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar membuat video atau foto promosi biasa, melainkan menampilkan keunikan destinasi wisata dari sudut pandang kreatif khas para influencer.
“Konten-konten promosi ini mereka unggah di akun sosial media resmi kami, yakni @visitingkutaikartanegara,” jelas Ivan.
Proses produksi konten dilakukan langsung di lapangan, bahkan seringkali melibatkan pelajar untuk memberi nuansa edukatif sekaligus memupuk kecintaan generasi muda terhadap pariwisata daerah.
Menurut Ivan, langkah ini terbukti efektif karena konten digital memiliki daya sebar cepat dan mampu menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi milenial dan Gen Z.
“Kami memanfaatkan kreativitas anak-anak muda Kukar sebagai ujung tombak promosi destinasi wisata lokal secara menarik dan lebih segar,” imbuhnya.
Upaya ini juga menjadi bukti bahwa Dispar Kukar serius menyesuaikan diri dengan pola konsumsi informasi generasi baru yang sangat bergantung pada media sosial dalam mencari referensi wisata.
Ivan mengakui bahwa promosi secara konvensional tidak lagi mencukupi untuk bersaing dengan destinasi lain di era serba digital yang sangat kompetitif.
“Oleh karena itu, kami tidak bisa berjalan sendiri. Semua pihak yang bisa membantu promosi, termasuk para influencer lokal, harus dilibatkan,” lanjutnya.
Tak hanya menampilkan panorama tempat wisata, para influencer juga mengeksplor sisi lain seperti sejarah, budaya lokal, hingga kuliner khas Kukar yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Dispar Kukar berharap, kerja sama ini bisa memperkuat citra positif pariwisata daerah, baik di mata masyarakat lokal maupun calon wisatawan dari luar daerah.
“Diskusi dan evaluasi dengan para kreator konten terus kami lakukan agar kolaborasi ini tetap berjalan produktif dan inovatif,” tegas Ivan.
Ke depan, Dispar Kukar menargetkan lebih banyak kolaborasi dengan kreator dari latar belakang beragam agar konten yang dihasilkan semakin kaya perspektif dan menjangkau lebih banyak segmen audiens.
Dengan potensi wisata yang mencakup kekayaan alam, budaya, hingga sejarah, Ivan optimistis Kukar bisa menjadi destinasi unggulan di Kalimantan Timur yang mampu bersaing di tingkat nasional.
“Selama kami konsisten dan terus berinovasi dalam membuat konten menarik, saya yakin pariwisata Kukar akan semakin dikenal luas dan menjadi tujuan favorit,” pungkasnya.
Melalui sinergi dengan influencer ini, Dispar Kukar ingin memastikan bahwa kekayaan wisata daerah tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga benar-benar dikunjungi dan dinikmati oleh para wisatawan. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
