Bankaltimtara

Gubernur Harum : Koperasi Merah Putih Bukan Sekadar Usaha, Tapi Tonggak Penguatan Ekonomi Kerakyatan di Kaltim

Gubernur Harum : Koperasi Merah Putih Bukan Sekadar Usaha, Tapi Tonggak Penguatan Ekonomi Kerakyatan di Kaltim

Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud saat launching serentak Koperasi Merah Putih.-Prb-Diskominfo Kaltim

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 menjadi tonggak strategis dalam upaya memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia. Gerakan ini disambut antusias oleh berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yang melihatnya sebagai terobosan luar biasa untuk kemandirian ekonomi rakyat.

Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud (Harum) menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar badan usaha, melainkan gerakan rakyat yang berpijak pada nilai-nilai solidaritas, keberlanjutan, dan keadilan sosial. 

Selain itu Gubernur Harum menekankan bahwa esensi Koperasi Merah Putih adalah agar koperasi tidak hanya bergerak untuk keuntungan ekonomi semata, tetapi juga sebagai alat perjuangan ekonomi kerakyatan Indonesia yang berlandaskan nasionalisme, gotong royong, dan berkeadilan sosial.

"Kami meyakini bahwa esensi koperasi berjiwa nasionalisme, berlandaskan semangat Pancasila, dan merupakan alat perjuangan ekonomi kerakyatan."tegas Gubernur Harum dalam arahannya pada Launching Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih Lempake Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Senin (21/7/2025).

Pembentukan koperasi ini, khususnya di Kalimantan Timur, telah mencapai hampir 100 persen, dengan 1.037 koperasi yang terbentuk. Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam pencapaian ini.

Dengan terbentuknya koperasi di setiap desa dan kelurahan, diharapkan koperasi akan berperan signifikan dalam pengendalian inflasi. Keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat memotong mata rantai distribusi, sehingga harga barang menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.

"Kami ingatkan, ada koperasi yang akan menjalankan tugas dan fungsi sebagai testing site agar di setiap kelurahan dan desa dipastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga terjamin," tambah Gubernur Harum.

Sebagai contoh model, Koperasi Kelurahan Merah Putih Lempake di Samarinda dan Koperasi Desa Putih Paser Belengkong di Kabupaten Paser diharapkan menjadi prototipe Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kalimantan Timur.

Koperasi Merah Putih ini ditekankan bukan hanya tentang lembaga ekonomi atau pembangunan ekonomi desa semata. Ini adalah gerakan nasional yang memadukan semangat ekonomi kerakyatan dan nasionalisme dalam satu tarikan napas.

Peluncuran koperasi ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat koperasi sebagai instrumen pembangunan ekonomi rakyat.

Koperasi Merah Putih ini tidak hanya bertujuan untuk keuntungan ekonomi, tetapi sebagai alat perjuangan ekonomi Indonesia yang berlandaskan nasionalisme, gotong royong, dan berkeadilan.

Kegiatan dirangkai dengan Penyerahan Simbolis Sertifikat AHU KKMP Kaltim, dilanjutkan Penandatanganan Kerjasama Universitas Mulawarman dan Bank Kaltimtara; Penandatanganan Dukungan Pengembangan  Koperasi Kelurahan Merah Putih Lempake dengan Mitra Terkait dalam hal ini BUMN dan BUMD serta Penyerahan Kartu Anggota Koperasi. (Prb/Adv/Diskominfo Kaltim)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: