Tenggelam di Kubangan Area Grand City Balikpapan, 6 Anak Ditemukan Tak Bernyawa

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Sejumlah anak dilaporkan hilang dan diduga tenggelam di sekitar kubangan wilayah Kilometer 8, Grand City, Balikpapan Utara, Senin, 17 November 2025 sekira pukul 18.00 Wita.

Menurut keterangan seorang relawan di lokasi kejadian, petugas dari kepolisian dan tim dari Basarnas Balikpapan bergerak mendalami informasi tersebut dengan memastikan langsung ke lokasi.

“Sebelumnya sudah ada 2 orang anak yang ditemukan oleh warga sekitar,” tutur relawan, Ruslan.

Sesampainya di lokasi pada pukul 18.22 Wita, pencarian pun langsung dilakukan oleh Tim SAR Gabungan di kubangan tersebut.

BACA JUGA: Pria 20 Tahun Tenggelam di Samarinda Seberang Ditemukan Meninggal

Hingga akhirnya sekitar pukul 21.30 Wita, sejumlah anak tersebut berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kasi Ops Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita mengungkapkan bahwa total korban tenggelam tersebut berjumlah 6 orang anak.

“Saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” tegas Endrow.

Sementara itu menurut informasi yang dihimpun NOMORSATUKALTIM, seluruh korban meninggal yakni Zairah (5), Tika (8), Paiz (9), Ica (11), Fais (11) dan Kila (12).

BACA JUGA: Khoirul Anam, Bocah Tenggelam di Balikpapan Akhirnya Ketemu di Hari Keempat Pencarian

Endrow menjelaskan, bahwa dalam upaya pencarian tersebut, beberapa hal telah dilakukan seperti penyisiran permukaan, penyelaman di area titik duga, hingga menyisir tepian waduk atau kubangan bersama Tim Gabungan.

"Kami telah berupaya semaksimal mungkin sejak laporan diterima. Berkat kerja sama seluruh unsur di lapangan, seluruh korban akhirnya dapat ditemukan dan dievakuasi. Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga para korban," pungkas Endrow.

Dikonfirmasi terpisah, dokter forensik RSKD Balikpapan, dr. Heriyadi Bawono membenarkan bahwa seluruh korban tenggelam dalam kondisi meninggal dunia dan saat ini telah ditangani.

“Semua 6 korban masih dalam proses pemeriksaan. Di kamar jenazah,” singkat dr. Heriyadi.

Sumber: