Bankaltimtara

Usul Bahlil Lahadalia: Seluruh Mantan Presiden RI Dapat Gelar Pahlawan

Usul Bahlil Lahadalia: Seluruh Mantan Presiden RI Dapat Gelar Pahlawan

Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia mengusulkan agar seluruh mantan Presiden RI mendapat gelar pahlawan nasional, di tengah perdebatan soal kelayakan Soeharto menjadi pahlawan.-(Disway.id/ Anisha Aprilia)-

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengusulkan agar seluruh mantan Presiden Republik Indonesia (RI) diberikan gelar pahlawan nasional. 

Ia menilai, setiap presiden memiliki jasa besar dalam perjalanan bangsa dan layak mendapat penghargaan tertinggi dari negara.

“Bila perlu kami menyarankan semua tokoh bangsa yang pernah menjadi presiden agar dapat dipertimbangkan untuk diberikan gelar pahlawan nasional,” ujar Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Bahlil menegaskan, semestinya bangsa Indonesia tidak hanya melihat kekurangan para tokoh nasional, tetapi juga menghargai kontribusi mereka terhadap kemajuan negara.

BACA JUGA: Bahlil Janjikan PI Blok Eni untuk Kaltim, Dorong Kedaulatan Energi Daerah

BACA JUGA: Rudy Mas’ud Siap Kawal Janji Bahlil soal PI Proyek Migas Eni Italia untuk Kaltim

“Sampai kapan bangsa ini kalau selalu melihat kekurangan daripada tokoh-tokohnya? Lihat, dong, ada kelebihan-kelebihannya,” katanya.

Pernyataan Bahlil muncul di tengah perdebatan publik mengenai wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto.

Sebelumnya, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menyatakan bahwa Soeharto tidak pernah terbukti melakukan pelanggaran berat selama masa pemerintahannya. 

Pernyataan itu menanggapi pandangan Guru Besar Filsafat STF Driyarkara, Franz Magnis Suseno, yang menilai Soeharto tidak layak memperoleh gelar pahlawan.

BACA JUGA: Sistem Pilkada Belum Hasilkan Daerah Mandiri, Kemendagri Sebut Kemungkinan akan Dievaluasi

BACA JUGA: Langkah Pemprov Wujudkan Kemandirian Fiskal Daerah, Kenakan Pajak dan Retribusi kepada Swasta

“Enggak pernah ada buktinya kan? Enggak pernah terbukti. Pelaku genosida apa? Enggak ada. Saya kira enggak ada itu,” kata Fadli Zon di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (5/11/2025).

Fadli juga menilai Soeharto memiliki jasa besar dalam sejarah perjuangan bangsa, termasuk dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 dan operasi pembebasan Irian Barat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: disway.id