Bankaltimtara

Jenazah Ke-4 ABK KM Mina Maritim 148 Berhasil Dievakuasi dari Dasar Laut Talisayan

Jenazah Ke-4 ABK KM Mina Maritim 148 Berhasil Dievakuasi dari Dasar Laut Talisayan

Korban keempat saat dievakuasi dari dasar laut oleh tim gabungan di perairan Talisayan, Berau, Kamis (30/10/2025).-IST/BPBD Berau-

BERAU, NOMORSATUKALTIM — Upaya pencarian korban tenggelamnya KM Mina Maritim 148 di perairan Talisayan, Kabupaten Berau, kembali membuahkan hasil.

Pada hari kelima operasi, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban lagi di lokasi karamnya kapal.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengatakan, Kamis 30 Oktober 2025 pagi, penyelam dari Basarnas menemukan bangkai kapal di dasar laut, sekaligus 1 korban yang masih terikat pada jaring kapal.

“Tim melakukan penyisiran di area seluas 3.660 nautical mile persegi dan penyelaman di titik karamnya kapal. Pagi ini, penyelam dari Basarnas berhasil menemukan bangkai kapal dan satu korban dengan kondisi terikat jaring,” ujar Nofian, Kamis, 30 Oktober 2025.

BACA JUGA: 2 Jenazah ABK KM Mina Maritim 148 Ditemukan di Lokasi yang Sama dengan Korban Pertama

BACA JUGA: Hari Keempat Pencarian, 1 ABK KM Mina Maritim 148 Ditemukan Meninggal di Perairan Talisayan

Namun proses evakuasi tidak dapat langsung dilakukan lantaran tabung oksigen penyelam sudah menipis dan risiko terlilit jaring cukup tinggi.

Tim kemudian memutuskan untuk naik ke permukaan guna mengisi ulang oksigen dan mengkonfirmasi hasil temuan tersebut.

“Karena oksigen tim penyelam tidak mencukupi untuk proses evakuasi dan ada bahaya nyata terlilit jaring, maka penyelam naik ke permukaan untuk mengisi ulang tabung dan memastikan koordinasi evakuasi,” jelasnya.

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 15.27 Wita, jenazah korban akhirnya berhasil diangkat ke permukaan oleh 4 penyelam.

BACA JUGA: Tim SAR Perlu Penyelam untuk Menarik Kapal Lengkong Maritim 148, 6 ABK Masih dalam Pencarian

BACA JUGA: Dihantam Badai, Kapal Maritim 148 Karam di Laut Talisayan Berau: 6 ABK Belum Ditemukan

Penemuan ini menambah jumlah korban ditemukan menjadi 4 dari 6 ABK yang sebelumnya dinyatakan hilang.

“Mayat tersangkut di jaring dan dievakuasi dari dasar laut oleh 4 diver, kemudian timbul ke permukaan sekitar pukul 15.27,” kata Nofian.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait