Lakukan Sidak ke Proyek Jalan Poros Karangan, DPRD Kubar Ingin Pastikan Pengerjaan Berjalan Sesuai Rencana
Fraksi gabungan DPRD Kabupaten Kutai Barat melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau proyek rekonstruksi Jalan Poros Karangan-Eventius-Disway Kaltim
KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kutai Barat, Rull Riskha Risandi, memberikan catatan penting terkait progres proyek Jalan Poros Karangan di Kecamatan Mook Manar Bulatn.
Meski proyek senilai Rp9,4 miliar ini baru berjalan sekitar satu bulan, Rull menekankan bahwa kunjungan DPRD ke lokasi bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memastikan persiapan dan pelaksanaan berjalan sesuai rencana.
Dalam peninjauannya, Rull mencatat kendala utama yang ditemui adalah keterbatasan dokumen teknis di lapangan.
Dokumen proyek yang biasanya menjadi acuan pengawasan tidak sepenuhnya tersedia, sehingga DPRD perlu meninjau langsung progres pekerjaan, tanggal kontrak, dan kesiapan material. Menurutnya, kontrak proyek dimulai sejak Agustus 2025.
“Yang jelas, kita hadir bukan untuk mencari kelemahan. Kalau ada kendala, kita bisa klarifikasi dan mencari solusi agar proyek bisa diselesaikan dengan baik. Dokumen memang tidak lengkap, tapi pengawasan tetap bisa dilakukan,” ujarnya kepada Nomorsatukaltim, Jumat 3 Oktober 2025.
Rull menyebutkan, proyek Jalan Poros Karangan memiliki beberapa catatan penting terkait kesiapan lapangan.
Salah satunya adalah tahap pembersihan dan persiapan badan jalan yang menurutnya masih jauh dari cukup.
Ia berharap, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kubar dan tim pengawas dapat memantau setiap tahapan kegiatan agar mutu pekerjaan sesuai standar.
“Harapannya, dinas teknis bisa memantau kegiatan ini dengan baik, sesuai mutu dan prosedur. Kita semua sebagai unsur pengawasan negara ingin memastikan kegiatan ini tidak merugikan siapa pun,” katanya.
Selain itu, Rull juga mencatat kesiapan material sebagai poin penting.
Beberapa material, seperti batu dari Palu, sudah tersedia dan ditunjang dengan alat kerja lain.
BACA JUGA:Nadeo Dipanggil ke Timnas, Kata Manajer Borneo FC: Skenario Tuhan
Ia yakin, jika pengerjaan dilakukan dengan baik, proyek ini dapat rampung dalam dua bulan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
