Rp 12,93 Miliar untuk Penataan Drainase di Balikpapan Baru, Pemkot Targetkan Selesai Akhir Tahun
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, saat meninjau pengerjaan proyek peningkatan jalan dan drainase di kawasan Balikpapan Baru, Balikpapan-Salsabila/Disway Kaltim-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Proyek peningkatan jalan di kawasan Balikpapan Baru dan Jalan Tjutjup Suprana, Kelurahan Damai Baru, tidak hanya pada perbaikan akses transportasi, tetapi juga penanganan genangan.
Pemkot Balikpapan menekankan pembangunan drainase sebagai prioritas utama, sekaligus menata ulang ruang terbuka hijau.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, saat meninjau langsung progres pengerjaan proyek tersebut pada Rabu 24 September 2025.
Ia menegaskan bahwa manfaat yang diharapkan tidak sekadar kelancaran lalu lintas.
"Jalan ditingkatkan, drainase dibangun untuk mengatasi genangan, dan kawasan ditata agar lebih tertib serta nyaman," sebut Bagus.
Proyek senilai Rp12,93 miliar ini dikerjakan kontraktor CV Intan Permata sejak 23 Juni 2025 dengan masa pelaksanaan 180 hari.
Hingga pekan keempat September, progres fisik tercatat 42,55 persen dan ditargetkan menembus 50 persen pada awal Oktober.
Lingkup pekerjaan meliputi pembangunan jalan beton fs’45 sepanjang 120 meter, pedestrian 155 meter, drainase 173,30 meter, serta pengaspalan dengan Laston AC-WC dan AC-BC.
Pemkot Balikpapan pun menargetkan rampungnya proyek itu dapat mengoptimalkan pengendalian genangan.
Khususnya di kawasan Balikpapan Baru dan Jalan Tjutjup Suprana, sekaligus memperbaiki tata ruang kota.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat berupa akses jalan yang lebih baik, lingkungan lebih rapi, dan risiko genangan berkurang signifikan.
Konsultan proyek dari PT Widya Aika Bekarya, Sugeng, menyebut tantangan terbesar terletak pada sistem drainase.
Kondisi awal kawasan dipenuhi cekungan ekstrem, sementara beberapa bangunan warga dan warung berada lebih rendah dari badan jalan tanpa saluran pembuangan.
"Kami lakukan rekayasa agar aliran air hujan bisa diarahkan ke depan Rumah Sakit Balikpapan Baru," jelas Sugeng.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
