Rudy-Seno Tegaskan Program Gratis Pol untuk Seluruh Masyarakat Kaltim

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM –  Program pendidikan gratis atau Gratis Pol menjadi fokus utama Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji dalam 100 hari kerja pertama mereka. 

Namun, tak sedikit yang meragukan program ini, bahkan ada anggapan bahwa kebijakan ini hanya untuk kelompok tertentu saja.

Menanggapi hal tersebut, Rudy Mas’ud menegaskan bahwa program Gratis Pol ditujukan untuk seluruh siswa dan mahasiswa tanpa diskriminasi.

"Untuk pendidikan itu ya gratis, dengan syarat anak-anak yang ingin bersekolah harus memiliki komitmen yang sungguh-sungguh. Juga harus memiliki KTP Kaltim, karena program ini diperuntukkan bagi warga daerah," tandas Rudy Mas’ud di hadapan wartawan, di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, pada Senin (3/3/2025).

BACA JUGA: Rudy Mas’ud Disambut Prosesi Tepung Tawar di Kantor Gubernur Kaltim

BACA JUGA: Gratispol Siap Jalan! Pemprov Kaltim Anggarkan Rp750 Miliar untuk Pendidikan Gratis Tahap Awal

Ia juga menekankan bahwa kebijakan efisiensi anggaran nasional tidak akan berdampak pada program-program prioritas Kaltim.

"Sesuai dengan poin keempat yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas," katanya.

Ia menegaskan bahwa akselerasi pembangunan di Kaltim harus dilakukan tanpa setengah-setengah.

"Kita tidak boleh bergerak lambat atau setengah-setengah. Yang penting, kita menghitung kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar tetap realistis dan berkelanjutan," sambungnya.

BACA JUGA: Rudy-Seno Jamin Gratispol Tetap Jalan! Sebut Efisiensi Bukan Krismon

BACA JUGA: 129 KK Terdampak Pembangunan Bandara dan Tol IKN di PPU Bakal Terima Lahan Pengganti

Gratispol Berlaku untuk Semua Jenjang Pendidikan

Sementara itu, Wakil Gubernur Seno Aji menegaskan bahwa Gratis Pol juga berlaku bagi seluruh siswa SMA dan SMK tanpa pengecualian.

"Selama dia punya NIK, maka bisa menikmati program tersebut," ujarnya.

Sumber: