Empat Tersangka Peragakan 17 Adegan Pengeroyokan di Balikpapan Barat
Beberapa adegan rekonstruksi kasus pengeroyokan hingga menewaskan seorang warga Balikpapan Barat.-Chandra-Disway Kaltim
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM — Rekonstruksi kasus pengeroyokan di Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, menghadirkan kembali detail peristiwa yang menewaskan seorang warga berinisial H.
Empat tersangka yang terlibat itu yakni RO, RI, D, dan E, dipanggil penyidik untuk memperagakan rangkaian adegan yang terjadi pada 28 September 2025 lalu.
Proses rekonstruksi yang digelar di Polsek Balikpapan Barat pada Kamis 20 November 2025 sempat diwarnai ketegangan.
Keluarga korban melontarkan protes keras kepada pihak tersangka, hingga polisi harus turun tangan menenangkan suasana agar rekonstruksi berjalan aman.
Kapolsek Balikpapan Barat, AKP Sukarman menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam melengkapi berkas perkara sesuai Pasal 170 KUHP.
“Rekonstruksi dilakukan untuk memperkuat berkas sebelum dilimpahkan ke kejaksaan,” ujarnya usai gelar rekonstruksi tersebut.
BACA JUGA:Berau Kantongi 3 Kampung yang Penuhi Syarat Awal Program Nelayan Merah Putih
Dalam rekonstruksi, tersangka memperagakan total 17 adegan. Salah satu hal krusial muncul pada adegan ke-10 hingga 12, ketika korban H dipukul menggunakan balok kayu.
Korban sempat melawan, namun tidak mampu menahan serangan berulang dari para pelaku.
Barang bukti berupa balok kayu pun diamankan polisi sebagai alat utama dalam tindak kekerasan tersebut.
AKP Sukarman juga menuturkan bahwa korban H tidak meninggal di lokasi.
Ia sempat dirawat, pulang, lalu kembali masuk rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia dua minggu setelah peristiwa pengeroyokan.
BACA JUGA:Banjir hingga Kubangan Maut, Warga RT 37 Beberkan Dampak Pembukaan Lahan Grand City
Ia menjelaskan bahwa kini polisi masih menunggu hasil resmi tim forensik untuk memastikan penyebab kematian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
